DetailProduk Peluang Bisnis Keripik Seledri dan Analisa Usahanya. Anda pecinta sop! Tentu Anda tidak asing lagi dengan yang namanya daun seledri. Seledri menjadi salah satu sayuran yang tidak pernah absen ditambahkan di dalam sayuran sup. Dengan adanya seledri menjadikan rasa sup bertambah nikmat. Rp5,875,510,67,-. Efesiensi usaha tanaman hias diperoleh melalui analisis R/C yaitu sebesar 1,16 adalah untuk setiap yang dikeluarkan oleh CV. Ary Gasebo akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1,16631,-. Berdasarkan analisis di atas, maka dapat diidentifikasi bahwa usaha penjualan tanaman hias yang didapatkan oleh pedagang tanaman hias CV. Investasi: modal jangka panjang Digunakan untuk pengadaan barang yang bersifat tetap, seperti pipa/ guli atu modul2 untuk produksi sayuran, menambah bangunan Greenhouse atau gudang, membeli peralatan dan lain2.., yang gunanya untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha nantinya. Modal kerja atau produksi. ANALISISUSAHA SAYURAN HIDROPONIK PADA PT KEBUN SAYUR SEGAR KABUPATEN BOGOR SKRIPSI RATNA INDRIASTI H34104055 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 i ANALISIS USAHA SAYURAN HIDROPONIK PADA PT KEBUN SAYUR SEGAR KABUPATEN BOGOR Ratna Indriasti 1) dan Nunung Kusnadi AnekaUsaha Kecil. Cara Menjadi Jutawan Baru Dari Petshop Kelinci. Aneka Usaha Kecil. Cara Membuat Logo Olshop Paling Mudah Untuk Dipraktikkan iK4O5. Anda ingin berbisnis sayuran, tetapi tidak punya lahan luas untuk menanamnya? Tenang saja; jika menggunakan sistem hidroponik, semua itu bisa diwujudkan. Sebagai langkah awal, mulai dengan membuat analisa usaha hidroponik dan menyusun contoh proposal bisnis hidroponik guna mengajukan permohonan bantuan modal usaha. Nah, bagaimana dengan analisa usaha hidroponik skala besar? Apakah besaran biayanya sama seperti skala rumahan. Agar tidak penasaran, yuk simak panduan berikut ini. Jenis Sayuran dan Buah Hidroponik – Cabai Hidroponik. – Kentang Hidroponik. – Tanaman Hidroponik Selada. – Tomat Hidroponik perlu di beri penyangga. – Kol Hidroponik. – Jagung Manis Hidroponik – Kacang Panjang Hidroponik. – Bayam Merah Hidroponik. – Wortel Hidroponik dan masih banyak lagi jenis sayuran hidpronik lainnya. 1. Rincian Modal Usaha Sayuran Hidroponik Hidroponik merupakan sistem bercocok tanam tanpa menggunakan media tanam. Sistem ini mengutamakan kualitas tanaman higienis, bergizi tinggi, dan sehat. Maka, untuk berbisnis tanaman dengan kriteria tersebut, diperlukan modal awal yang cukup besar. Secara umum, berikut rincian modal awal bisnis hidroponik dengan asumsi jenis tanaman sawi. A. Modal Investasi 1. Bangunan 25 m2 semi permanen 2. Pemasangan listrik Watt 3. Instalasi hidroponik tingkat 100 m2 x per meter persegi 4. Pompa sirkulasi 3/4 2 buah 5. Air jet pump1 buah 6. Tangki air liter 7. Pemasangan jaringan utilitas 8. Peralatan hidroponik Total Modal Investasi B. Modal Kerja 1. Benih sawi 8 bungkus x per bungkus 2. Media tanam rockwoll4 paket isi 18 kotak ukuran 2,5 x 2,5 cm per kotak x per paket 3. Nutrisi 32 botol x 4. Label dan kemasan Total Modal Kerja C. Modal Operasional 1. Tenaga kerja 1 orang 2. Penyusutan bangunan dan peralatan 3. Biaya listrik, transportasi, air Total Modal Operasional Total Modal Awal 2. Peralatan Tanaman Hidroponik Bertanam dengan metode hidroponik harus didukung dengan peralatan lengkap agar proses budidaya berjalan lancar. Berikut ini daftar peralatan yang wajib Anda miliki sebelum memulai budidaya sayuran organik. pH meter—untuk mengukur kadar keasaman media tanam dan nutrisi. Pipa paralon—penampung cairan nutrisi dan air. Netpot—wadah tanaman dengan lubang-lubang kecil di bawahnya. EC meter—mengukur kadar larutan nutrisi. Timbangan meja—untuk menimbang tanaman. 3. Pembuatan Instalasi Hidroponik Instalasi hidroponik terdiri dari 7 jenis, yaitu wick system, ebb&flow system, drip system, NFT Nutrient Film Technique, DFT Deep Flow Technique, aeroponic, dan water culture system. Anda bisa menggabungkan sistem NFT dan DFT untuk membuat hidroponik bertingkat. Berikut langkah-langkahnya. Pertama, siapkan peralatan dan bahan untuk membuat sistem hidroponik NFT-DFT. Langkah kedua, buatlah rak bertingkat dengan bentuk huruf A menggunakan bahan kayu. Ambil pipa paralon, lalu buat lubang dengan menggunakan bor. Jarak antarlubang minimal 20 cm. Setelah pembuatan lubang selesai, tutup salah satu ujung paralon. Kemudian, pasang pipa paralon di rak yang sudah dibuat. Gunakan lengkungan besi untuk menyangga PVC. Lalu, atur kemiringannya agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat. Siapkan netpot, kemudian masukkan rockwoll berisi benih tanaman ke dalamnya. Satu kotak rockwoll untuk satu netpot. Setelah itu, Anda bisa tuangkan nutrisi ke pipa paralon yang sudah dipasang bersusun. Namun, larutan tersebut tidak boleh memenuhi paralon; maksimal setengahnya. 4. Sumber Nutrisi Tanaman Hidroponik Nutrisi hidroponik fungsinya sama seperti pupuk yang digunakan pada penanaman metode konvensional. Jenis nutrisi terbaik untuk tanaman hidroponik adalah AB Mix. Produk ini terdiri dari campuran pupuk A kalium dan B sulfat dan fosfat. Agar tidak menimbulkan endapan, hindari mencampur pupuk dalam keadaan pekat. Anda harus menambahkan air supaya nutrisinya terserap ke akar tanaman. Namun, berhati-hatilah; tanaman bisa terbakar jika dosis AB Mix terlalu tinggi. 5. Harga Jual Tanaman Hidroponik Harga jual tanaman hasil budi daya hidroponik dibedakan berdasarkan jenis dan kualitas. Sebagai referensi, tahun 2017 lalu, harga jual pakcoy mencapai per sayuran. Sementara selada coy dan selada keriting dibanderol Bahkan, harga selada per kilogram mencapai di supermarket. Anda dapat mengunduh analisa usaha tanaman hidroponik dan contoh proposal bisnis sayuran pada bagian akhir dari artikel ini. 6. Menghitung Omset dan Keuntungan Lama pemeliharaan menentukan jumlah keuntungan dan omset yang Anda peroleh. Untuk perhitungan hidroponik pakcoy, berikut rinciannya berdasarkan subtopik pertama. Estimasi harga pakcoy000 per kilogram dengan masa pemeliharaan 28 hari. Hasil panen diperkirakan mencapai 630 kg. Maka, omsetnya dikalikan 630 kg, hasilnya Jadi, keuntungan per bulan dihitung dari total omset dikurangi modal kerja dan operasional. Laba – = 7. Risiko Usaha Hidroponik Setiap usaha pasti memiliki risiko, begitu pun dengan hidroponik. Berikut ini beberapa risiko yang mungkin Anda alami ketika memutuskan menggunakan sistem hidroponik. Usaha hidroponik membutuhkan keterampilan khusus agar bisa melakukan perawatan dengan benar. Semisal, untuk mengisi larutan nutrisi, Anda harus mengetahui cara mengontrol dosis dan mengukur pH. Bertanam dengan sistem hidroponik bisa mendatangkan kerugian besar jika tanaman banyak mati. Nah, sekarang pastinya Anda sudah memahami cara menyusun analisa usaha hidroponik dan contoh proposal usaha sayuran hidroponik yang tepat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera beralih ke sistem hidroponik untuk mendapatkan profit besar. Metode dan sistem budidaya tanaman hidroponik dapat diterapkan dimana saja, termasuk di lingkungan rumah sendiri karena tidak butuh lahan yang luas. Media tanahnya diganti larutan nutrisi khusus untuk tanaman. Baca juga Kiat Sukses Bercocok Tanam Hidroponik untuk Berbisnis Bagi Pemula Contoh pembuatan media hidroponik Bahan yang Dibutuhkan Sistem hidroponik pada budidaya tanaman terdiri dari beberapa jenis. Tapi secara garis besar bahan yang diperlukan guna menerapkan sistem ini hampir sama. Beberapa diantaranya yaitu pipa paralon, rockwoll, sterofoam, sumbu yang dibuat dari kain flanel, larutan nutrisi, wadah untuk meletakan nutrsi, mesin pompa dan selang. Rockwoll digunakan sebagai tempan untuk pembenihan atau penyemaian tanaman. Rockwoll ini biasanya berbentuk batu yang sudah dipanaskan. Tapi selain itu bisa diganti dengan sabut kelapa, merang bakar atau busa kasur. Jika membeli rockwoll dalam bentuk telah jadi dan siap dipakai, harganya tidak cukup murah sekitar 60 ribu rupiah per slab. Setiap satu slab berisi 100 rockwoll dengan ukuran sekitar 100 x 15 x 7,5 cm. Setelah disemaikan di media rockwool, tanaman hidroponik dapat dipindahkan dalam modul instalasi. Modul instalasi ini pada umumnya terbuat dari bahan pipa paralon. Setiap satu titik tanaman memerlukan biaya kurang lebih 5 ribu dan dapat dipakai hingga 50 kali masa tanam. Alat atau bahan berikutnya yaitu net pot berfungsi sebagai tempat tanaman untuk tumbuh dan di pasaran harganya sekitar 1000 rupiah dengan rata-rata pemakaian 50 kali masa tanam. Lalu untuk kain flanelnya yang fungsinya adalah untuk menyerap larutan nutrisi harganya 25 ribu per meter. Setiap meter bisa dipakai untuk membuat sumbuh bagai 400 batang tanaman. Sedangkan mesin pompa, jenis yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman sistem hidroponik skala kecil adalah yang ukurannya 25 watt. Mesin ini sangat berguna untuk mengalirkan atau memutar air dan harganya sekitar 150 ribu. Kebutuhan lainnya, larutan nutrisi selalu disesuaikan dengan jenis tanamannya. Tapi sebagai gambaran, untuk jenis tanaman hidroponik yang dapat dipanen setelah berumur 35 hari butuh sekitar 250 larutan nutrisi bagi 100 batang tanaman. Dalam bentuk kemasan bubuk, larutan nutrisi ini biasanya bisa didapat dengan harga 100 ribu yang bisa dicampur dengan air sebanyak 1000 liter. Jenis air terbaik untuk budidaya tanaman hidroponik adalah limbah AC atau air hujan. Tetapi apabila ingin membeli dalam bentuk cair harganya sekitar 30 ribu per 100 liter. Peralatan Pendukung Selain yang disebutkan di atas, ada beberapa peralatan lain namun sifatnya hanya mendukung saja. Misalnya atap transparan untuk melindungi tanaman agar tidak kena limpahan air hujan. Jika terlalu sering kena limpahan air hujan secara langsung, kandungan nutrisi dalam wadah bisa berkurang. Kemudian untuk menjaga tanaman dari panasnya pancaran sinar matahari, bisa menggunakan jaring anti serangga atau incectnet. Selain itu bisa pula memakai paranet yang harganya lebih murah. Semoga informasi tentang biaya pembuatan hidroponik ini bisa memunculkan dorongan lebih tinggi pada kita semua untuk menerapkan sistem tersebut untuk membudidayakan tanaman. Lihat di sini berbagai jenis perlengkapan hidroponik kami. Masuk Meningkatnya tren gaya hidup sehat membuka peluang besar bagi bisnis hidroponik. Nah penasaran bagaimana cara memulai usaha hidroponik yang mudah dan anti gagal? Hidroponik menjadi salah satu usaha perkebunan yang paling menguntungkan lho. Tunggu apalagi ayo simak ulasan di bawah ini. Peluang Usaha HidroponikCara Memulai Usaha HidroponikStrategi Memulai Bisnis HidroponikAnalisa Usaha Hidroponik Skala KecilPeralatan Usaha HidroponikBiaya Operasional Usaha HidroponikPanenPendapatan Usaha Hidroponik Peluang Usaha Hidroponik Peluang bisnis sayur hidroponik di Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Apalagi harga jualnya yang cukup tinggi dibanding sayur biasa namun tidak mempengaruhi jumlah permintaannya bahkan terus bertambah setiap tahunnya. Masyarakat daerah perkotaan menjadi pasar yang sangat menjanjikan untuk memasarkan hasil dari bertanam hidroponik. Jika tertarik untuk terjun ke dunia bisnis ini makan kamu harus mempelajari langkah langkah memulai bisnis hidroponik dengan baik dan benar. Tahukah kamu jika mitra usaha hidroponik bukan lagi pasar tradisional melainkan perusahaan ritel besar di Indonesia seperti Carrefour, Giant, Transmart dan Superindo, setiap tahun permintaan mereka terus meningkat kurang lebih sebanyak 20%. Bahkan Carrefour yang ada di Jakarta dalam sebulan mampu menjual hingga 3 ton sayur hidroponik segar. Bagi kamu yang baru saja mau mulai terjun ke bisnis ini sebaiknya cari tahu dulu cara memulai usaha hidroponik bagi pemula seperti berikut ini Cari tau semua informasi seputar budidaya hidroponik, dan pahami arti sebenarnya dari hidroponik itu sendiri. Bisa dari grup chat khusus, forum FB, internet atau jika belum paham bisa bertanya kepada orang yang sudah ahli. Lakukan persiapan dengan menentukan jenis tanaman apa yang mau dibudidayakan. Cari informasi seputar peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman hidroponik. Alat yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan kamu oleh sebab itu carilah alat yang memiliki tingkat efektivitas yang tinggi. Sebab beda orang beda juga alat yang digunakan. Semua dipengaruhi oleh budget, lokasi tempat tinggal, serta cuaca dan iklim wilayah. Bagi pemula cukup gunakan peralatan yang sederhana dan murah namun tidak mengurangi fungsinya. Cara memulai usaha hidroponik yang selanjutnya adalah dengan mulai merakit tempat atau media tanamnya. Setelah media tanam jadi mulailah untuk melakukan penyemaian bibit tanaman. Cara penyemaian yang efektif adalah dengan menggunakan media rockwool. Selain bibit kamu juga harus membeli nutrisi tambahan untuk tanaman hidroponik agar tanaman yang kamu budidaya mampu tumbuh dengan subur. Lihat cara pakainya dengan benar untuk mendapatkan hasil maksimal. Jika bibit sudah tumbuh besar dan baik bisa dipindahkan ke media tanam hidroponik untuk pembesaran. Lakukan perawatan secara berkala. Panen. Tentu saja cara memulai usaha hidroponik yang terakhir adalah memanen hasil Saat ini Usaha Daun Kelor dan Tanaman Hias MenguntungkanBaca juga artikelnya di siniPeluang Usaha Budidaya KelorPeluang Usaha Tanaman Hias Strategi Memulai Bisnis Hidroponik Cara Memulai Usaha Hidroponik yang Mudah Cara memulai usaha tanaman hidroponik sebenarnya sangat mudah sebab metode bertanam satu ini tidak membutuhkan lahan yang besar dan modal yang bisa disesuaikan dengan isi kantong. Hanya dengan modal ratusan ribu saja sudah bisa menjalankan bisnis ini dalam skala kecil. Bagi pemula wajib simak cara memulai usaha hidroponik dan strategi memulai bisnis hidroponik di bawah ini Siapkan modal. Sebenarnya bisnis hidroponik bisa dijalankan dengan modal kecil namun keuntungannya juga kecil. Uniknya dalam bisnis ini besarnya modal bisa disesuaikan dengan budget serta berapa banyak keuntungan yang ingin kamu peroleh. Menentukan lokasi. Hidroponik merupakan salah satu cara bertanam yang tidak membutuhkan lahan besar. Jadi kamu bisa menyiapkan tempat di lingkungan rumah seperti teras atau halaman belakang. Menyiapkan peralatan. Alat utama yang dibutuhkan untuk budidaya hidroponik diantaranya pipa PVC, cangkul, pompa air, alat NFT, tandon air, jaring, gunting, media tanam. Menyiapkan, menyemai benih, dan merawat tanaman supaya saat tiba musim panen bisa menghasilkan tanaman berkualitas baik. Menentukan target pasar. Pasar untuk tanaman hidroponik paling laku adalah masyarakat perkotaan dan golongan menengah ke atas. Pengemasan. Sebab target pasarnya merupakan kalangan kelas atas dalam hal packing tidak boleh asal. Harus diperhatikan kebersihan, kerapian dan visualnya. Packing yang baik bisa meningkatkan harga jual. Strategi pemasaran. Dalam memasarkan tanaman hidroponik bisa dilakukan dengan 2 cara pertama secara online yang kedua bekerja sama dengan perusahaan ritel. Promosi merupakan bagian dari rencana usaha hidroponik yang paling penting. Jadi buatlah iklan semenarik mungkin, bisa juga menggunakan metode diskon atau gratis ongkir pada wilayah tertentu. Baca juga informasi tentang memulai usaha di bidang tanaman yang menguntungkan cara memulai usaha sayuran cara memulai usaha budidaya daun kelor cara menjadi tengkulak sayur Analisa Usaha Hidroponik Skala Kecil Setelah mengetahui cara memulai usaha hidroponik dan strateginya, mari kita bahas analisis usaha hidroponik. Penasaran dengan berapa besar keuntungan yang bisa diperoleh? Berikut ini merupakan gambaran singkat banyaknya keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari bisnis ini Peralatan Usaha Hidroponik Tandon air 500 liter = Rp air = Rp PVC = Rp tanah = gratis memanfaatkan halaman rumah yang = Rp = Rp = Rp = Rp = Rp = Rp = Rp tambahan lainnya Rp = Rp Biaya Operasional Usaha Hidroponik Bibit selada = Rp pakcoy sawi sendok = Rp kangkung Rp = bayam = Rp seledri = Rp daun bawang = Rp / media tanam = Rp x 100 = Rp = Rp = Rp dan listrik = Rp lainnya = Rp = Rp Panen Masa waktu panen dari bibit adalah 30 hari atau 1 bulan. Selada 3 kg x Rp = Rp 6 kg x Rp = Rp 5 kg x Rp = Rp 5 kg x Rp = Rp bawang 6 kg x Rp = Rp 5 kg x Rp = Rp = Rp Pendapatan Usaha Hidroponik Pendapatan = penjualan – biaya operasional tanpa Rockwool. Rp – Rp = Rp Note Rockwool atau media tanam bisa digunakan berkali kali. Itulah tadi sedikit informasi tentang cara memulai usaha hidroponik semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terimakasih. Permintaan sayuran dan buahan yang berasal dari tanaman hidroponik terus meningkat setiap hari. Menurut beberapa hasil pengamatan peningkatan tersebut bisa mencapai 10 sampai 20% setiap tahun. Hal ini membuat usaha hidroponik jadi incaran bagi para pelaku bisnis sebab memiliki prospek yang sangat bagus untuk dijadikan peluang usaha. Analisa usaha hidroponik Kelebihan Bisnis Hidroponik Sistem budidaya tanaman hidroponik yang tidak membutuhkan lahan luas merupakan sebuah kelebihan bisnis hidroponik yang paling utama. Media tanah dapat diganti dengan media lain dari larutan nutrisi. Selain itu hasil panenannya sangat disukai masyarakat golongan menengah keatas. Terutama sekali masyarakat yang mulai sadar pola hidup sehat dan selalu memilih sayur maupun buah yang higenis, alami, bebas bahan kimia dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kondisi ini membuat hasil budidaya tanaman hidroponik selalu bisa dijual dengan harga tinggi. Contoh Analisa Usaha Budidaya Tanaman Hidroponik Budidaya tanaman sistem hidroponik dapat dilakukan di rumah sendiri, jadi tidak perlu keluar modal untuk menyewa lahan. Untuk pekarangan yang luasnya sekitar 2 meter persegi, dapat dipakai untuk menaman sayuran selada sebanyak 50 batang. Apabila ingin menamam bibit sebanyak 1000 batang, butuh ruang seluas 40 meter persegi. Selain itu bisa menggunakan rumah kaca yang bisa digunakan selama sekitar 5 tahun. Untuk rumah kaca yang luasnya 40 m2, biaya per meter sekitar 50 ribu rupiah, sehingga total biaya yag diperlukan 2 juta rupih. Apabila dihitung per tahun jatuhnya menjadi 400 ribu, dan dapat diprediksi mengalami masa panen tanaman 5 kali, sehingga biayanya jadi 80 ribu per panen. Modal lain yaitu tandon air berkapasitas 100 liter dapat dipakai selama setahun dengan harga 300 ribu atau 60 ribu per masa panen. Berikutnya gelas plastik yang setahun butuh 1000 gelas dengan harga 100 rupiah per gelas atau 1000 rupiah, atau 20 ribu per masa panen. Kebutuhan berikutnya botol air yang juga bisa dipakai dalam jangka waktu setahun sebanyak 500 botol dengan harga 500 rupiah dengan total 250 ribu atau 50 ribu setiap penen. Dari sini dapat diketahui jika modal awal yang dibutuhkan adalah 2,560 juta rupiah. Kemudian penyusutannya, untuk rumah kaca 80 ribu, tandon air 60 ribu, gelas air 20 ribu dan 50 ribu. Sehingga jumlahnya 210 ribu. Lalu untuk biaya produksinya, per masa panen adalah 210 ribu + 200 ribu = 410 ribu. Jika dihitung per tahun jadi + = Setiap 1000 batang selada bisa dihasilkan panen sebanyak 300 kilogram dengan harga 20 ribu per kilogram. Sehingga hasilnya 6 juta per panen dengan keuntungan – = rupiah per panen. Itulah metode membuat perhitungan dan analisa usaha hidroponik lengkap secara sederhana. Dari analisa tersebut bisa diketahui bahwa dalam satu masa panenan saja, modal usaha sudah dapat kembali. Jadi tidak ada salahnya memilih bidang usaha ini untuk mencari penghasilan. Lihat di sini berbagai perlengkapan hidroponik kami. Masuk Bisnis hidroponik bisa dikatakan sebagai bisnis dengan cara budidaya tanaman yang hanya mengandalkan manfaat dari intinya, hidroponic merupakan budidaya tanpa menggunakan tanah sebagai media sayuran hidroponik ini juga tidak memerlukan tenaga terlalu besar, bahkan bisa Anda lakukan Kenapa Harus Bisnis Hidroponik Rumahan MenjanjikanSelain mudah dikembangkan, segala informasi seputar sistem hidroponik mudah didapatkan di dari pengertian dasar, peralatan yang dibutuhkan hingga berbagai bibit tanaman yang bisa digunakan. Inilah salah satu alasan mengapa Anda harus memulai usaha rumahan satu sistem hidroponik juga tidak memerlukan tempat yang terlalu tempat menanamnya pun bisa menyesuaikan dengan tempat dan kebutuhan sesuai jenis bahkan bisa membuat model penataan bersusun asal masih mendapatkan distribusi sinar matahari yang Prospek bisnis hidroponikPerlu Anda ketahui, peluang pasar tanaman hidroponik terbilang cukup tinggi. Sayuran hidroponik sangat dicari oleh konsumen karena bebas pestisida dan memiliki kadar nutrisi yang terjaga dengan hanya itu saja, selain untuk dikonsumsi, tanaman hidroponik juga bisa dijual sebagai hiasan atau bahkan pembibitan. Anda tinggal memilih jalur mana yang akan Anda pilih untuk menjadikannya pundi-pundi Analisa usaha hidroponikSebelum membahas tentang analisa usaha hidroponik, Anda perlu memahami lebih dulu asumsi-asumsi sebagai berikutKebun sayur hidroponik dibangun tanpa sistem yang ditanam adalah lahan kurang lebih 150 m2 dan lahan instalasi 100 m2 dengan model membentuk huruf A lubang setiap m2 sekitar 112 lubang dengan jarak tanam kurang lebih 15 populasi sekitar budidaya sekitar 28 terdapat 16 bonggol pakcoy per tingkat kerusakan sebesar 10% dengan hasil panen sebanyak 650 sayuran hidroponik berupa pakcoy di pasaran kurang lebih Rp per benih pakcoy dengan tingkat pertumbuhan sekitar 70%-80%.Pakcoy dikemas dalam sebuah wadah plastik berbobot 25 gr per pak yang berarti ada sekitar bungkus per Modal awalBangunan semipermanen 25 m listrik 2200 watt Rp hidroponik tingkat 100 m2 Rp meja semai Rp sirkulasi Rp air jet pump Rp air Rp utilitas Rp instalasi Rp plastik besar 5 x Rp Rp lainnya Rp meja Rp modal awal Rp Biaya operasionalBiaya tetapSewa lahan 150 m2 Rp Rp karyawan Rp dan air Rp bangunan masa pakai 10 tahun Rp instalasi masa pakai 5 tahun Rp peralatan masa pakai 3 tahun Rp total Rp variabelBenih pakcoy Rp x 8 bungkus Rp Rp x 56 pcs Rp Rp x 32 botol Rp + label Rp x pak Rp total Rp total biaya operasionalnya adalah Rp + Rp = Rp Omzet atau pendapatanPenjualan pakcoy sebanyak 630 kg x Rp = Rp KeuntunganKeuntungan bisnis hidroponik bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut= total omzet – biaya operasional= Rp – Rp Rp BEPUntuk volume produksi= total biaya operasional harga rata-rata= Rp Rp 324 kgArtinya, titik balik modal tercapai bila total produksi pakcoy mencapai 324 harga produksi= total biaya operasional volume rata-rata= Rp 630 kg= Rp titik balik modal bisa tercapai jika harga jual pakcoy Rp per kg dengan asumsi panen 630 perhitungan di atas, Anda pun bisa memulai usaha hidroponik ini dengan modal kecil, tentunya dengan skala kecil hanya menggunakan modal dibawah 5 juta saja Anda sudah bisa memulai bisnis hidroponik1. Riset kompetitorMelakukan riset dapat memberi Anda insight tentang apa saja yang dilakukan oleh kompetitor untuk mengoptimalisasi bisnis yang dijalankan. Meskipun, Anda hanya mengetahui sebatas hasil jadinya, bukan pada proses. Dengan cara tersebut, Anda tetap tidak mengetahui bagaimana mereka bekerja atau bagaimana mereka mengelola sumber daya manusia yang dimiliki. 2. Menentukan target marketLangkah berikutnya sebelum memulai bisnis hidroponik adalah menentukan target market. Anda bisa menggambarkan sosok calon konsumen dengan berdasar pada ciri fisik, demografi, dan lain sebagainya. Demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan. Pastinya, dengan data yang spesifik, target market Anda pun bisa jadi lebih Mempersiapkan dan menentukan lokasi usahaLokasi adalah faktor terpenting yang harus Anda perhatikan dalam memulai suatu bisnis hidroponik. Pasalnya, lokasi yang strategis menjadi hal paling berpengaruh dalam kesuksesan bisnis itu sendiri. Memilih tempat dengan akses jalan cukup besar, memiliki lahan parkir yang luas, dan ramai dilalui orang maupun kendaraan sangatlah penting untuk dijadikan Mempersiapkan modal usahaModal usaha yang dibutuhkan untuk hidroponik memang terbilang besar. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan modal tersebut dengan cara menyisihkan dana dari pendapatan dan dikumpulkan hingga mencapai jumlah yang diinginkan. Tentu saja, menyisihkan atau menabung ini memang memerlukan waktu cukup itu, Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan pihak lain yang pastinya bisa membantu untuk memberikan tambahan dana dalam mewujudkan bisnis Mempersiapkan sarana, alat, dan bahanHidroponik termasuk salah satu bisnis yang memerlukan banyak sarana, alat, dan juga bahan. Oleh sebab itu, Anda wajib mempersiapkan semua peralatan produksi terlebih dulu sebelum memulai bisnis ini. Sifat dari peralatan ini harus ada dan mandatory. Sebab, jika peralatan ini tidak ada, maka Anda tidak akan bisa melakukan proses semua peralatan utama dalam kondisi prima dan jika ada kerusakan, Anda harus memiliki alternatif penggantinya sehingga jadwal produksi Anda tidak terganggu. Pilih peralatan yang terbaik yang bisa Anda sediakan, namun tetap sesuaikan dengan anggaran dan budget yang Menetapkan harga jualBagi pengusaha yang berpengalaman, mungkin menentukan harga jual tidak pernah jadi masalah. Namun, untuk pengusaha yang baru berkecimpung dalam satu bidang, apalagi hidroponik, tentu menjadi perkara yang tidak paling tepat adalah mengetahui harga produk di pasaran. Sesuaikan harga tersebut dengan target market Anda. Jangan sampai harga yang ditetapkan terlalu tinggi ataupun terlalu rendah agar Anda tidak Promosi dan pemasaranMembangun suatu usaha pasti memiliki sangat banyak tantangan yang harus ditaklukan oleh para wirausahawan. Salah satunya adalah cara memasarkan produk yang semakin beragam sehingga promosi atau mengiklankan suatu produk kini telah menjadi suatu keharusan untuk mendukung juga halnya dengan bisnis hidroponik. Anda tetap memerlukan suatu strategi promosi dan pemasaran yang mumpuni. Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh, mulai dari memanfaatkan media sosial seperti, Facebook, Instagram, atau Google Bisnisku. Anda juga bisa menambahkan promosi yang sifatnya offline seperti, brosur ataupun Scale upKetika jumlah pegawai Anda sudah mencapai 150 orang atau lebih, maka itu adalah pertanda yang pasti untuk segera melakukan scale up. Tentu saja, scale up dilakukan agar keuntungan bisnis yang Anda peroleh bisa terus meningkat dengan skala usaha yang terus informasi seputar bisnis hidroponik menurut yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai usaha hidroponik. Selamat lupa dibagikan ya!

analisa usaha hidroponik skala kecil